SETTING STUB 4


GSL adalah team yang terdiri dari para Surveyor, Drafman, dan Engeneering.
Kami mengajak rekan seprofesi untuk belajar bersama.
Khususnya bagi para pemula muda kami Memberi kesempatan belajar sambil bekerja.
Dapatkan PDF dan Program gratis 100% dari Master GSL.


SURVEYOR IS SURVIVOR


SETTING STUB. 4

Blog belajar Indonesia Damai.
"Tulisan ini ditujukan untuk para pemula yang akan terjun ke dunia GEOSURVEY, tetapi tidak
menutup kemungkinan bagi siapapun yang ingin menambah beban dikepala %x$#&??..
Atau apabila anda ingin menambahkan sesuatu untuk menyempurnakan Tulisan ini, maka dengan 
senang hati kami tunggu demi tercapainya tujuan blog belajar Indonesia Damai"

11. Kita kembali ke data pabrik tower PT. ON-TO HOT



Dari BAB 1  ................................................................................................

CONTOH DATA STUB DARI PABRIK PT. ON-TO HOT  TOWER TYPE AA2.



Misalnya kita disini akan melakukan pekerjaan setting stub dengan data dari pabrik seperti diatas.
Yaitu :

Tower  =  Type AA + 6 
YT        =  10.779 Mtr

Diukur  :
Tinggi Alat                  =  2.95 Mtr  .....  (Juru ukur orang tertinggi di dunia).
Bacaan Vertikal Alat   =  102°36'43"  ...(Pendekatan).

Dihitung 
TH                   = 1.21 Mtr
1/2 D               =  5.39 Mtr
Sudut miring  =  12°36'43"   ...(Pendekatan).



Pendekatan artinya cek sendiri GSL  lagi males / capek


Maka Illustrasi yang dapat di gambarkan adalah seperti dibawah ini.
Coba anda hitung sendiri sebagai latihan............. ?
Gambar menggunakan dimensi Auto CAD , Sehingga data hasil hitungan hanya pendekatan saja , karena selisih desimal juga berpengaruh.



Misalnya Bacaan Sudut Harus Dihitung maka :

CARA 1.
Sudut Miring   =   aTan  (  1.21
5.39

 )

Sudut Miring   =   12°39'09"
Sudut Vertikal  =   12°39'09" + 90° = 102°39'09"   Karena arah bidikan ke bawah maka + 90°

Untuk bidikan ke atas  =  90° - 12°39'09"  = 77°20'51" ........... (Pelajari gambar).


CARA 2.
Sudut Vertikal   =   aTan  (  5.39
1.21

)

Sudut Vertikal  =   77°20'50"   Karena arah bidikan ke bawah maka :
Sudut Vertikal  =   180°  -  77°20'50"  =  102°39'10"

Untuk bidikan ke atas  =  77°20'50"  tidak perlu di tambah atau di kurang ........... (Pelajari gambar).

Pada dasarnya . . :
Bidikan ke atas maka sudut vertikal adalah lebih kecil dari 90°00'00"
Bidikan mendatar maka sudut vertikal adalah sama dengan 90°00'00"
Bidikan ke bawah maka sudut vertikal adalah lebih besar dari 90°00'00"

Bandingkan dengan gambar................................................... ? ?  Lieur ! !

Sebenarnya banyak cara untuk perhitungan sudut , tetapi umumnya dasar yang digunakan seperti diatas.
Bagi yang ingin mendalami surveying buka "Master GSL"  Klick di Paling Bawah G.

Untuk jarak miring dapat dihitung dengan segitiga Phytagoras  .........  Lihat BAB 2.<






INDONESIA DAMAI 

GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.GSL.

KLIK HOME








4 komentar: